🌌 Teks Ceramah Bugis Lucu Dan Singkat

Ceramahagama islam tentang ibu. Begitu yang dapat admin bagikan mengenai teks ceramah bugis lucu dan singkat. All posts tagged teks ceramah bugis ramadhan. Ceramah bugis kematian ceramah bugis kali sidenreng teks ceramah. September 21 at 11:02 am · facebook for android ·. Dewan juri yang saya hormati serta hadirin yang kami banggakan. 2018 TeksCeramah Lucu Ini Pasti Bikin Anda Ngakak Teks Ceramah Lucu dari KH Anwar Zahid - Bojonegoro Akhirnya, demi mengejar target, dia rela bekerja lebih pagi dan pulang lebih lambat. Istilahnya P6, apa itu? Pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan. Nah, seiring dengan kenaikan harga BBM P-nya bukan hanya enam, tapi nambah menjadi P30! Bagipara pengantin baru, dibutuhkan nasehat pernikahan agar pernikahannya tetap sakinah, mawaddah, wa rahmah. Islam memandang bahwa pernikahan merupakan sesuatu yang luhur dan sakral, bernilai ibadah kepada Allah, mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan dilaksanakan atas dasar keikhlasan, tanggung jawab, dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum Selengkapnya ceramah tentang bahaya dari kesombongan berikut ini: Semoga Bermanfaat. Assalamualaikum wr. wb. Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua. Marilah kita bersama - sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di tepat yang Ceramahdan ceramah kh jamaludin mp3 download Ceramah atau Kultum selama Puasa Ramadhan kian menambah pahala Puasa Ramadhan. Bugis Lucu , Zainal , Contoh Naskah , Ustaz Azhar Idrus Terbaru , Tentang Sabar Adakalanya dalam suatu masyarakat terdapat beberapa situasi sulit yang jarang ditemukan di dalam teks tulisan, semacam itu juga TeksCeramah Bugis Lucu Dan Singkat Berbagai Teks Penting. Tentang Niat - Ceramah Ramadhan Bahasa Bugis Malam. Teks Ceramah Ramadhan Singkat Dan Lucu. Dalam bulan suci Ramadhan perang ulama sebagai pembina umat tidak dapat disangkala. Kematian Part 2 - Ceramah Ramadhan Bahasa Bugis Ma. Fadhilah Ramadhan Sahabat Cerpi Pada ceramah hari ke-2 ContohNaskah Drama Pendek Bahasa Sunda 4 Orang Pemain Lucu en5k2r973xno Berikut Teks Ceramah Bahasa Sunda Lucu Paling Populer. Teks Ceramah Singkat Lucu Tentang Sabar Berbagai Teks Penting . Shalawat serta salam marilah semoga tetap tetap tercurah kepada Nabi agung Muhammad SAW para sahabatnya keluarganya dan sampailah kepada kita selaku umatnya. Kumpulanceramah bahasa bugis. Ceramah TerLucu Bugis Makassar Ustad Dasad Latif Bone Sulawesi Selatan. PIDATO BAHASA BUGIS Sukkuru manennungeng mappoji lao ri puang Allahu Taala puang simata paliccung-liccung pammasena lao ri atanna. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang kumpulan teks ceramah bugis. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Bapak, Ibu, saudara sekalian, para undangan dan khususnya kedua mempelai yang berbahagia. Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt, karena pada malam hari ini kita bisa menyaksikan resepsi pernikahan saudara kita: Masruhatun bersama Drs. Irawan. Mudah-mudahan pernikahan yang baru saj a dilaksanakan . Makassar - Ceramah bahasa Bugis banyak digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat di daerah Sulawesi Selatan Sulsel. Salah satu ceramah bahasa Bugis yang penting adalah tentang Keutamaan Bulan Rajab adalah salah satu bulan spesial bagi umat muslim. Di bulan ini terdapat banyak keistimewaan dan pahala berlimpah yang dijanjikan oleh Allah seorang muballig, penting untuk senantiasa menyampaikan mengenai keutamaan bulan Rajab ini bagi seluruh masyarakat. Hal ini agar masyarakat memahami dan memanfaatkan bulan Rajab ini dengan sebaik mungkin untuk mengejar pahala berlimpah. Tak terkecuali bagi orang Bugis, juga perlu senantiasa untuk disampaikan mengenai hikmah dan ceramah terkait keutamaan bulan Rajab ini. Penyampaian itu bisa dengan menggunakan bahasa daerah Bugis, agar lebih mudah dipahami berikut ini contoh ceramah bahasa Bugis tentang keutamaan bulan Rajab sebagaimana dilansir detikSulsel dari laman Dewan Masjid Digital Bahasa Bugis Keutamaan Bulan Rajab Alebbirengna Uleng Ra'jaBerikut contoh ceramah bahasa Bugis tentang keutamaan bulan Rajab lengkap dengan khotbah pertama dan kedua, beserta artinya;Khotbah I Katobba Mammulangeإنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَامَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ,أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا،أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ اللهُ تَعَالَى أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِوَلَا تَرْكَنُوْٓا اِلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُۙ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَQS Hud [11] 113.Alhamdulillah, sininna fappoji'e Nappunnangi Fuang Allahu Subhanahu wata'ala nasaba fammase-Na, nato fada engka rilaleng teppe' nennia asellengengta enrengnge appasilennereng temmappettue ri fakkasiwiangta ri esso mabbarakka'e.Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT karena berkah dan kasih sayangnya-Nya, kita semua bisa hadir dalam keadaan beriman dan berislam. Begitu juga segala ibadah yang kita lakukan di hari yang penuh mubarakah ini sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.Shalawat nennia mappassalama ri Nabitta Muhammad shallallahu'alihi wasallam, shahaba', sompunglolona nennia umma sellengnge lettu matti ri cappa'na wettue.Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu' alaihi wasallam, para sahabatnya, keluarganya dan seluruh umat Islam hingga hari akhir nanti.Narimonrinna ritu, fada etawukki ri Fuang Allahu subhanahu wata'ala, mappukangka ri fassurowang-Na Manini ri fappesangka-Na ri tungke wettu, mamuare fada engka manengki mancaji ata ri laleng rio-Na narilolongeng ri asengnge muttaqin.Di atas semua itu, marilah kita meningkatkan ketakwaan dan ketakutan kita kepada Allah SWT, dengan mengerjakan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya sepanjang waktu. Semoga kita semua menjadi hamba yang berada dalam ridho-Nya sehingga kita bisa mendapatkan gelar sebagai muttaqin.Hadirin jemaah Jumat rahimakumullah,Tenri sedding fada engkani ri lalengna uleng Rajab 1444 Hijriyah. Iyana salassewwana uleng 'harang' uleng Nafakalebbi'E Fuang Allahu subhanahu wata'ala ri makkeda-NaTak terasa kita semua sudah memasuki bulan Rajab 1444 Hijriyah. Inilah salah satu bulan "haram", bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nyaإِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ"Majeppu bilangeng-na ulengnge ri sese-Na Fuang Allahu Ta'ala seppulu dua uleng. Fura taroki ri sese-Na ri wettu Nafancajiwi langie nennia linoe. Engka eppa fole ri seppuloe dua Nafakalebbi. Iyanaritu agama malempu. Jaji aja' mufada solangi alemu ri lalengna uleng Ufakalebbi'E" QS at-Taubah [9] 36.Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa - QS. at-Taubah [9] 36.Nafakanessai Nabitta Muhammad shallallahu'alihi wasallam ri tujunna uleng ifakalebbi'ENabi Muhammad SAW memperjelas mengenai bulan yang dimuliakan iniإنَّ الزَّماَنَ قَدْ اِسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اِثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُوْ الْقَعْدَةِ، وَذُوْ الْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ شَهْرُ مُضَرّ الَّذِيْ بَيْنَ جُمَادِى وَشَعْبَانَ"Majeppu accennereng-na wettuE turu' fada toha Nafancaji-Na Fuang Allahu Ta'ala langie nennia linoe. Naiya sitaungnge seppulo dua uleng. Eppa uleng Nafakalebbi. Tellu sitodong, iyanaritu Dzulqa'dah, Dzulhijjah nennia Muharram. Nainappani Rajab uleng Mudharr ri fakkalaweng-na Jumadi nennia Sya'ban" HR Muslim.Sesungguhnya berputarnya waktu, seperti halnya ketika Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram suci. Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. Satu bulan lagi adalah Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal akhir dan Sya'ban."Hadirin jemaah Jumat rahimakumullah,Ri lalengna surah at-Taubah ayat 36, fura Namparengngi Fuang Allahu Ta'ala ri rufa tawue solangiwi alena ri lalengna uleng Nafakalebbi'E, muttamai ri laleng-na ulent Rajab. Wattakkaleta tempedding isolangi lebbifi narekko watakkalena to laingnge. Nafallebbangngi Imam al-Baihaqi makkeda, majeppu Fuang Allahu subhanahu wata'ala Nataroi lebbi matane' appukangkana dosae ri eppae uleng malebbi. Makko tofaro faimeng amala madecengnge lebbi Nafalliccungngi appalang-na. Al-Baihaqi, Syu'ab al-Îmân, III/370.Di dalam surat at-taubah ayat 36, Allah melarang umat manusia menzalimi diri sendiri di dalam bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Rajab. Kita dilarang untuk mendzolimi diri sendiri, terlebih lagi orang lain. Imam al-Baihaqi menyatakan bahwa Allah SWT telah menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan-bulan haram tersebut-termasuk pada bulan Rajab ini-lebih besar. Begitu juga amal shalih dan pahalanya yang dilakukan pada bulan-bulan haram tersebut juga sangat besar Al-Baihaqi, Syu'ab al-Îmân, III/370.Iyakkeppaha fappallebbang-na Imam Syafii-rahimahulLâh-makkeda, fura ifalliccungngi fawale'na diyat uang tebusan ri gau mappalesang nyawae. Ri tujunna to faunoe neekiya laing nakkattai laingngi nafalesang nyawana qatlu al-khatha' ri lalengna uleng harangnge. Turu' fada toha riwayat fole ri Ibnu 'Umar radhiyallahu anhu nennia Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhu. Iyanae alebbirengna uleng harangnge muttamai ri lalengna uleng Rajab. Jaji salassewwana alebbireng nappunnangie uleng Rajab, iyanaritu ifalliccungngi dosae makkotofaro appalangng-na rufa tawue.Bahkan Imam Syafii-rahimahulLâh-telah melipatgandakan diyat uang tebusan atas pembunuhan karena keliru qatlu al-khatha' yang dilakukan pada bulan-bulan haram karena bersandar pada riwayat dari Ibnu 'Umar ra. dan Ibnu 'Abbas ra. Inilah di antara kemuliaan bulan haram, termasuk bulan Rajab sekarang ini. Dengan demikian di antara kemuliaan bulan-bulan haram suci, termasuk bulan Rajab, adalah dosa atau pahala manusia dilipatgandakan.Hadirin jemaah Jumat rahimakumullah,Siaga egana peristiwa ri uleng Rajab farellui kiyajeppui. Ammulangengna Hijrah nafukangkae umma sellengnge lao ri Habsyah taung makalimae ri anabingeng-na Nabitta SAW. Uleng ammirajakeng-na Nabitta SAW tarimai fassuroang sempajangnge nennia ilanti' mancaji pemimping ri sininna rufa tawue.Sekian banyak peristiwa di bulan Rajab perlu untuk dipahami. Bulan Rajab menjadi momentum awal hijrahnya umat Islam ke Habasyah di tahun ke-5 kenabian. Bulan Rajab juga merupakan bulan Nabi Muhammad SAW menjalankan isra-miraj, untuk menerima perintah Shalat 5 waktu dan dilantik menjadi pemimpin bagi seluruh umat manusia.Nasaba Elo-Na Fuang Allahu subhanahu wata'ala ri lalengna uleng Rajab, mancaji ammulangeng-na siruntu' Nabitta Muhammad shallallahu'alihi wasallam sibawa wawang Anshar. Iya matti nallalengi wawang Anshar natokkong ri ammulangeng-na apparentangengna umma sellengnge ri Madinah. Mappammulani ifajokka nasaba sukku makkalefu sininna Syariah-na agamaE.Atas izin Allah SWT, bulan Rajab juga menjadi awal mula pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan kaum Anshar. Yang kelak menegakkan pemerintahan Islam di Madinah. Sejak itu seluruh hukum syariat pun dijalankan dengan sempurna Ri lalengna uleng Rajab, Nafalette'i Fuang Allahu Ta'ala angolong-na kiblat umma sellengnge fole ri masjidil Aqsa mangolo ri Masjidil Haram.Di dalam bulan Rajab, Allah SWT memindahkan kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Rilaingnge, siaga egana ammusureng kajajiang ri uleng Rajab. Mappammula Nabitta SAW lettu ri to Mapparentana umma sellengnge Khalifah. Salassewwana kaminang masyahoroe iyanaritu atunrukeng-na faimeng Baitul Maqdis ri Panglima Shalahuddin al-Ayyubi pada 28 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, sifungengna natudangi wawang salibisE 88 taung ettana.Selain itu, sekian banyak peperangan terjadi di bulan Rajab. Mulai dari jaman Nabi Muhammad SAW hingga jaman para Khalifah memerintah. Salah satu yang paling masyhur adalah ditaklukkannya kembali Baitul Maqdis oleh Panglima Shalahuddin al-Ayyubi pada 28 Rajab 583 H/2 oktober 1187 M, setelah sebelumnya diduduki oleh tentara Salib selama 88 tahun lamanya.Neekiya, ri lalengna uleng Rajab, natujui abala umma sellengnge ri sininna linoe. Ri wettunna ifalesang Khilafah Islamiyah ri Turki Ustmani fole ri Mustafa Kemal Ataturk ri tanggala 28 Rajab 1342 H iyarega 3 Maret 1924 M. Ifinrani Turki mancaji negara sekuler. Umma selleng masseddie riolo ri lalengna seddi apparentangeng-na khilafah, tabbere-bere mancaji apparentangeng baiccu tennappunnangiwi alebbireng. Narekko irekeng-rekengngi 101 taung ettana umma sellengnge tennappunangi allinrungeng turu fada toha ri angengkangeng-na khilafah rasyidah. Iyakkeppaha nasippadani anak manu ateddengeng indo'.Namun demikian, di dalam bulan Rajab pula Umat Islam mengalami musibah di seluruh dunia. Seperti Pada 28 Rajab 1342 H, tepatnya pada 3 Maret 1924 M, Kekhilafahan Islam Turki Utsmani dibubarkan oleh Mustafa Kemal Ataturk. Sejak itu Turki berubah menjadi negara Sekuler. Umat Islam yang tadinya bersatu dalam satu pemerintahan Khilafah, pun bercerai-berai menjadi negeri-negeri kecil tak berdaya. Jika dihitung-hitunh 101 tahun lamanya, umat Islam tidak memilihi perlindungan, sebagaimana pada pemerintahan Khilafah Rasyidah. Mereka seperti anak ayam kehilangan induk.Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,Riwettu maddioloe umma sellengngE nafukangkai amala malebbi nennia masyahoro nancaji prestasi monumental iya engkae taroki nasaba dawa' ulaweng ri sejarah-na umma sellengnge. Jaji narafi'ni wettunna ifukangka faimeng alebbirengta. Fole tegai ifammulai?Dulu kaum Muslim mempersembahkan amal-amal mulia dan spektakuler serta prestasi monumental yang dicatat dengan tinta emas sejarah untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslim. Maka, saatnya kita sekarang berbuat serupa.Ammulangeng-na Iyappesauni abiasangetta tettangngi farenta-Na Fuang Allahu subhanahu wata'ala, iya weddingnge matti mappukangka Faccallang-Na. Ebara'na, ifalesangni addangkangeng harangnge, iya engkae ri lalengna riba, ifabelaini feddi atie hasad isalaini ada temmakkegunae, tenri sittai waramparang-na to laingnge. Makkotofaro faimeng sininna gau makkasolangnge iyaregga iduangngi to mappukangka gau temmammukkae zalim. Makkedai Fuang Allahu subhanahu wata'alaPertama Berhenti dari kebiasaan menentang perintah Allah SWT, yang dapat mendatangkan siksa Allah dikemudian hari. Seperti menghentikan perdagangan yang haram, yang mengandung riba, menjauhi hasad dan dengki, meninggalkan kata-kata yang tak berfaedah, tidak mengambil hak orang lain. Begitu juga segala perbuatan kezaliman dan tidak mendukung orang-orang zalim. Sebagaimana firman Allah SWTوَلاَ تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ"Aja' mulebbi fappoji ri to mappukangkae gau-gau makkasolang, Iya nassabari mu rilefe' ri afi narakaE QS Hud [11] 113.Janganlah kalian cenderung kepada orang-orang zalim yang menyebabkan kalian disentuh api neraka QS. Hud [11] 113.Makaduae Fada ifukangkani amala' madecengnge, mappasilennereng ri awajikeng fole ri sese-Na Fuang Allahu subhanahu wata'ala nainappani ifamegaiwi amala sunnahe. Jaji ri lalengna uleng Rajab iferekawi sempajang lima wettutta. Ifalliccungngi sempajang sunna'ta. Sidekkata, amar makruf nahi mungkar nennia amala' shalih laingnge.Kedua Dengan mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, Giat melaksanakan kewajiban-kewajiban dari Allah SWT dan memperbanyak amalan-amalan sunnah. Karena itu pada bulan Rajab ini, kita menjaga sholat lima waktu kita. Meningkatkan dan memperbanyak sholat sunnah. Sedekah, amar makruf nahi mungkar dan berbagai amal shalih lainnya.Muttama'i ri lalengna amala shalihta iyanaritu appatettongengna fardhu kifayah ri appukangkana faimeng sistem khilafah, sistem apparentangengna umma sellengnge iya matti pajokkai nasaba sukku makkalefu Syariahna agamae ri sininna akkatuwongetta.Yang termasuk dalam amal salih juga yaitu menunaikan fardu kifayah. Salah satunya adalah menegakkan Khilafah, yaitu sistem pemerintahan umat Islam yang akan menjalankan syariat agama secara utuh dan sempurna.Fadallaoni mai, ri lalengna uleng Rajab pamassekiwi ateka'ta, pallummpa-lumpai sumange'ta nasibawa attongeng-tongetta mappukangka ri appajokkangeng-na Syariah islam nasaba sukku makkalefu. Nasaba iyami tanra ametawureng sukku'ta ri Fuang Allahu subhanahu wata'ala.Marilah kita, di dalam bulan Rajab ini menguatkan tekad, mengobarkan semangat dan bersungguh-sungguh dalam mewujudkan penerapan syariah Islam secara sempurna. Sebab itulah tanda ketakwaan yang hakiki kepada Allah الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمKhotbah Kedua Katobba Makkaduaeاَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًاأَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَاَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْNah, itulah contoh ceramah bahasa Bugis tentang keutamaan bulan Rajab. Semoga bermanfaat. Simak Video " Jadwal Puasa Rajab, Bacaan Niat dan 6 Keutamaannya" [GambasVideo 20detik] edr/asm Contoh Teks Ceramah Singkat Lucu. Foto dok. Muhammad Adil Teks Ceramah Singkat Lucu dan Penuh Hikmah BermanfaatContoh Teks Ceramah Singkat Lucu. Foto dok. Towfiqu barbhuiya yang dirahmati Allah, kita sama-sama tahu bahwa mencari ilmu hukumnya wajib bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda “Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki-laki dan perempuan” Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut, kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu baik itu perempuan maupun laki-laki. Hal ini karena ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia maupun akhirat. Jika kita tidak berilmu, bukan mustahil kita akan ditipu dan diperdaya orang yang tidak bertanggung jawab,Terdapat sebuah cerita, hiduplah seorang raja yang mana kezalimannya dan sifat kejamnya termasyur hingga ke pelosok negeri. Hal tersebut mengakibatkan banyak rakyat yang tinggal di negeri itu jadi merasa ketakutan serta mengalami penderitaan. Raja zalim tersebut memiliki keinginan supaya termasyur seperti Raja Harun Ar Rasyid. Hanya saja raja zalim tersebut memiliki cara yang tidak baik, sementara Raja Harun Ar Rasyid memiliki sifat bijaksana dan sayang kepada rakyatnya. Berbeda dengan raja tersebut yang sangat kejam dan tak berperasaan pada rakyatnya Teks Ceramah Singkat Lucu. Foto dok. Abdullah Arif ketika, Abu Nawas mendapat tugas dari Raja Harun Ar Rasyid untuk datang ke raja zalim itu untuk mengantarkan undangan. Saat sudah tiba di kota, Abu Nawas berjumpa dengan rombongan kerajaan raja yang zalim tadi. Abu Nawas pun diperintahkan untuk menghadap sang raja zalim. Abu Nawas dijamu dengan hidangan layaknya seorang tamu terhormat. Sang Raja zalim lalu bertanya pada Abu Nawas, ”Saya tahu kalau penguasa Islam itu memakai gelar seperti Al Mu’tashim Billah. Menurutmu Abu Nawas, gelar apa yang pantas untukku?”Abu Nawas terkejut atas pertanyaan raja zalim. Sebab rasanya tidak mungkin ia disandingkan dengan nama Allah. Sambil berfikir, Abu Nawas lalu menyampaikan jawabannya, ”Gelar yang pantas untuk baginda raja tak lain adalah naudzubillah.” Sang raja zalim lalu mengangguk, padahal ia tak paham apa makna dari nauzubillah. Sang raja zalim itu kembali bertanya, ”Menurut kepercayaan di agamamu Abu Nawas, di akhirat nanti aku akan berkumpul dengan siapa? Aku akan dikumpulkan dengan orang yang buruk atau bersama orang yang mulia?”Abu Nawas pun menjelaskan bahwa nantinya baginda raja akan ditempatkan bersama-sama dengan para raja yang sudah mengisi seluruh sejarah di dunia. Sang raja zalim pun merasa bahagia mendengar penjelasan Abu Nawas tersebut. Sang Raja seolah masih belum puas dan kembali bertanya. ”Benarkah seperti itu Abu Nawas?” Abu Nawas pun menjawab, ”Benar, baginda raja.”Abu Nawas pun menjelaskan bahwa raja zalim itu akan berada di tempat yang sama dengan Raja Firaun, raja Namrud dan Raja Heraclius. Raja yang zalim tidak memahami sejarah Islam, makanya ia hanya merasa bahagia saat mendengar penjelasan Abu Nawas tersebut. Abu Nawas bahkan diberi hadiah oleh raja zalim untuk bekal perjalanannya. Ilustrasi artikel 2 Contoh Teks Ceramah Ramadhan Singkat dan Lucu untuk Menghibur Para Jamaah. Sumber satu kegiatan bermanfaat untuk mengisi bulan Ramadhan adalah mendengarkan ceramah. Menurut buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto 2019 107, teks ceramah adalah teks yang bertujuan untuk memberikan nasihat-nasihat atau petunjuk-petunjuk kepada para pendengar. Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak 2 contoh teks ceramah Ramadhan singkat dan lucu untuk menghibur para ceramah dapat disampaikan dengan ringan dan lucu untuk menghibur para jamaah dan mencairkan suasana. Terutama jika para jamaah yang hadir adalah anak muda dan tema yang disampaikan dalam materi berkaitan dengan topik yang sedang digemari anak artikel 2 Contoh Teks Ceramah Ramadhan Singkat dan Lucu untuk Menghibur Para Jamaah. Sumber Contoh Teks Ceramah Ramadhan yang Singkat dan LucuBerikut ini adalah dua contoh teks ceramah Ramadhan yang singkat dan lucu dengan tema media sosialAssalamualaikum Warrahmatullahi dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul bersama-sama pada kesempatan ini. Selawat dan salam juga kita curahkan kepada panutan kita Nabi Muhammad SAW. Jamaah yang dirahmati Allah. Di sini saya akan menyampaikan topik ceramah yang saat ini sedang hangat dibicarakan anak muda seperti Anda semua yaitu yang suka bermain TikTok? Saya lihat semuanya sudah akrab dengan TikTok. Aplikasi ini sangat populer. Berbagai banyak konten video dapat ditemukan di TikTok. TikTok dapat menjadi sarana berkreasi untuk anak muda. Namun, banyak juga yang salah jalan membagikan konten video negatif. Selain itu banyak yang bermain TikTok sampai lupa sekalian, bermain TikTok itu boleh saja, namun ada waktu dan aturannya. Jangan setiap waktu joget-joget di depan handphone. Apa tidak malu? Ingat waktu saat bermain TikTok. Pergunakanlah waktu buat mencari ilmu yang bermanfaat atau beribadah. Di samping itu, ingatlah untuk selalu menyebarkan hal-hal yang positif. Gunakan TikTok untuk hal-hal positif dan bermanfaat seperti mengajari memasak, membuat kerajinan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan. Kalian juga harus pintar memilah, konten mana yang positif mana yang tidak. Jangan semua kalian konsumsi. Itulah ceramah mengenai TikTok dari saya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Kalau ada kekurangan dan kesalahan dalam menyampaikan materi ceramah, saya mohon maaf. Wassalamualaikum Warrahmatullahi dalam Menggunakan Media SosialAssalamualaikum Warrahmatullahi dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Tak lupa selawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Pada kesmepatan ini, saya akan menyampaikan topik ceramah yang disukai para jamaah anak muda seperti kalian, yaitu media sosial. Di sini siapa yang suka bermain media sosial sampai berjam-jam?Kadang kita lupa waktu saat bermain media sosial. Sebenarnya media sosial itu bagus untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan lain sebagainya. Tapi akhir-akhir ini saya lihat banyak anak muda yang suka ribut-ribut di media sosial. Apakah kalian salah satunya? Saya yakin nih, salah satu dari kalian pasti ada yang pernah ribut di media sosial. Ribut di media sosial itu sia-sia apalagi kalau topik yang diributkan tidak berfaedah. Apalagi jika sudah menggunakan kata-kata yang tidak baik. Ingatlah bahwa di balik akun media sosial yang kalian ajak ribut itu ada orang lain juga yang mungkin sakit hati menerima kata-kata karena itu, marilah bersikap bijak di media sosial. Ambil yang positif dan abaikan hal-hal negatif. Jangan terbawa arus ikut ribut atau ikut tren yang tidak berfaedah. Selain itu, gunakan media sosial secukupnya, jangan berlebihan atau sampai lupa ceramah ini saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan dalam menyampaikan materi ceramah Warrahmatullahi artikel 2 Contoh Teks Ceramah Ramadhan Singkat dan Lucu untuk Menghibur Para Jamaah. Sumber 2 contoh teks ceramah Ramadhan singkat yang lucu untuk menghibur jamaah. Semoga dapat menjadi referensi anda yang sedang menyusun teks ceramah yang lucu untuk anak muda. IND

teks ceramah bugis lucu dan singkat